Bukti audit (audit evidence)
mendukung laporan keuangan yang terdiri dari data akuntansi dan semua informasi
penguat yang tersedia bagi auditor.
Jurnal, buku besar dan buku pembantu, dan buku pedoman akuntansi yang berkaitan, serta catatan seperti lembaran kerja (work sheet) dan spread sheet yang mendukung alokasi biaya, perhitungan, dan rekonsiliasi keseluruhannya merupakan bukti yang mendukung laporan keuangan.
Ukuran keabsahan (validity) bukti tersebut untuk tujuan audit tergantung pada pertimbangan auditor independen; dalam hal ini bukti audit berbeda dengan bukti hukum (legal evidence) yang diatur secara tegas oleh peraturan perundang-undangan.
SIFAT BUKTI AUDIT
Bukti audit
didefinisikan sebagai setiap informasi yang digunakan oleh
auditoruntukmenentukan apakah informasi yang diaudit telah sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan. Bukti auditmencakup informasi yang sangat persuasif,
seperti perhitungan auditor atas surat berharga yangdapat diperjualbelikan, dan
informasi yang kurang persuasif, seperti berbagai tanggapan
ataspertanyaan-pertanyaan dari para karyawan klien.
PERBEDAAN KONTRAS BUKTI AUDIT DENGAN BUKTI HUKUM DAN ILMIAH
Penggunaan bukti-bukti tidak semata-mata dilakukan oleh auditor. Bukti-bukti juga dipergunakan secara luas oleh para ilmuwan, pengacara, dan ahli sejarah. Dalam kasus-kasus hukum terdapat aturan-aturan tentang bukti hukum yang digunakan oleh hakim untuk melindungi pihak yang tidak bersalah. Serupa dengan hal itu, dalam berbagai eksperimen ilmiah, seorang ilmuwan mempergunakan bukti untuk menarik berbagai kesimpulan tentang suatu teori. Auditor pun mengumpulkan berbagai bukti audit untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Jenis buktiyang digunakan oleh auditor berbeda dengan bukti yang dikumpulkan oleh para ilmuwan dan dalam berbagai kasus hukum, serta bukti itupun digunakan dalam berbagai cara yang berbeda, tetapi dalam ketiga kasus tersebut, bukti-bukti dipergunakan untuk menarik berbagai kesimpulan.
BERBAGAI KEPUTUSAN BUKTI AUDIT
Keputusan utama yang
dihadapi auditor adalah menentukan jenis dan jumlahbukti audit yang
tepat untuk dikumpulkan agar dapat memberikan keyakinan yang memadai bahwa
berbagai komponen dalam laporan keuangan serta dalam keseluruhan laporan
lainnya telah disajikan secara wajar. Pertimbangan ini memegang peranan penting
karena adanya hambatan biaya dalam menguji dan mengevaluasi semua bukti audit
yang tersedia.Berbagai keputusan auditor dalam pengumpulan bukti audit dapat
dipilah ke dalam empat sub keputusan :
1. Prosedur-prosedur audit
apakah yang akan digunakan
2. Ukuran sampel sebesar apakah yang akan
dipilih untuk prosedur tertentu
3. Item-item manakah yang akan dipilih
dari populasi
4. Kapankah berbagai prosedur akan
dilakukan
BERBAGAI PROSEDUR AUDIT
Prosedur audit adalah
rincian instruksi untuk pengumpulan jenis bukti audit yang diperoleh pada suatu
waktu tertentu saat berlangsungnya proses audit. Dalam merancang berbagai
prosedur audit, merupakan hal yang umum untuk menerjemahkannya ke dalam
berbagai istilah yang cukup spesifik agar dapat digunakan sebagai
instruksi-instruksi selama pelaksanaan audit.
UKURAN SAMPEL
Setelah memilih prosedur
audit, mungkin sekali memilih beragam ukuran sampel dari hanya satu sampel
hingga semua item yang terdapat dalam populasi yang sedang diuji.Keputusan
untuk memilih seberapa banyak item yang akan diuji haruslah dibuat oleh auditor
untuk masing-masing prosedur audit yang ada. Ukuran sampel bagi setiap prosedur
tersebut kemungkinan besar akan berbeda antara satu penugasan audit dengan
penugasan audit lainnya.
ITEM-ITEM YANG TERPILIH
ITEM-ITEM YANG TERPILIH
Setelah penentuan
ukuran sampel untuk prosedur audit dilakukan, haruslah ditentukan item-itemmana
dari populasi yang akan diuji. Jika auditor memutuskan, umpamanya, untuk
memilih 50 cekyang ditangguhkan dari poulasi sebesar 6600 cek sebagai item-item
yang akan dibandingkan dengandata pada buku jurnal pengeluaran kas, maka dapat
digunakan berbagai metode yang berbeda untuk memilih cek-cek manakah yang akan
diuji.
PEMILIHAN WAKTU YANG TEPAT
PEMILIHAN WAKTU YANG TEPAT
Audit atas laporan
keuangan umumnya mencakup periode waktu tertentu seperti satu tahun, danumumnya
proses audit baru selesai dilaksanakan setelah beberapa minggu atau bulan
setelahberakhirnya suatu periode waktu. Waktu pelaksanaan berbagai prosedur
audit beragam mulai dariawal suatu periode akuntansi atau lama setelah periode
akuntansi itu berakhir. Selain itu, keputusanuntuk pemilihan waktu audit pun
dipengaruhi oleh kapan audit tersebut harus diselesaikan agar sesuai dengan
kebutuhan klien. Bagaimanapun, pemilihan waktu yang tepat juga dipengaruhi
olehkeyakinan auditor tentang kapan bukti audit akan memberikan hasil yang
paling efektif dan kapanstaf audit dapat melaksanakan proses audit tersebut.
PROGRAM AUDIT
PROGRAM AUDIT
Daftar atas berbagai
prosedur audit untuk area audit tertentu atau untuk keseluruhan proses audit disebut
sebagai program audit. Program audit selalu mengandung daftar rangkaian
prosedur audit. Didalamnya pun sering kali mencakup pula ukuran sampel,
item-item yang dipilih,dan waktu pelaksanaan pengujian tersebut.Umumnya, untuk
setiap komponen audit akan terdapat suatu program audit yang mengandung
sejumlah prosedur audit. Selanjutnya, akan terdapat suatu program audit untuk
piutang dagang, penjualan, dan seterusnya.Mayoritas auditor menggunakan berbagai
jenis komputer untuk mendukung persiapan program-program audit. Suatu aplikasi
komputer yang lebih canggih akan melibatkan penggunaansuatu program yang khusus
dirancang untuk membantu auditor berpikir melalui berbagai pertimbangan
perencanaan audit dan memilih prosedur-prosedur yang tepat menggunakan
perangkat lunak pembuat program audit.
No comments:
Post a Comment