Margin of Safety adalah
suatu informasi mengenai sampai tingkat berapa perusahaan boleh mengalami
penurunan penjualan namun perusahaan tidak mengalami kerugian.Dalam Hal ini semakin
besarMargin of Safety makin
baik untuk perusahaan karena perusahaan bias mengalami penurunan yang cukup
jauh. Margin of Safety adalah
informas tentang jumlah maksimum penurunan nilai penjualan. Margin of
Safety dicaru dengan
mengurangi jumlah penjualan pada titik impas, Semakin besar margin of safety semakin besar perusahaan dapat
memperoleh laba dan begitu pula sebaliknya. Rasio Margin of safety dapat dihitung dengan cara :
Atau bisa ditunjukkan dalam bentuk persentase, dengan rumus :
Perusahaan yang memproduksi barang lebih dari satu produk
cenderung mengalami kesulitan dalam menentukan berapa besar proporsi yang harus
dibebankan pada tiap produk yang dihasilkan sehingga dalam suatu analisa BEP
dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan optimal. Selama ini ada beberapa
dasar pendapat yang dijadikan dasar perbandingan penenteuan BEP pada perusahaan
yang produksinya beragam. Apabila perusahaan itu membuat lebih dari satu jenis
produk maka harus diperlakukan seperti membuat suatu jenis barang. Dari teori
diatas dapat dikatakan bahwa pengalokasikan setiap biaya harus seimbang dengan
pengorbanan yang dikeluarkan untuk masing-masing produk sehingga tidak terjadi
pembebanan yang terlalu besar terhadap salah satu jenis produk tertentu
sehingga biaya harus dipisahkan sesuai dengan jenis biaya tersebut. Apabila
biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap jenis produk dapat dipisahkan maka
akan dapat diketahui batas kontribusi untuk setiap produk terhadap laba
perusahaan.
Struktur
biaya mengacu pada proporsi relatif biya tetap dan biaya variabel dalam suatau
organisasi. Struktur biaya yang baik tergantung dari banyak faktor termasuk
faktor termasuk tren penjualan jangka panjang, fluktuasi, penjualan dari tahun
ketahun,dan sikap pemilik perusahaan terhadap resiko. Operating Leverage adalah
suatu ukuran tentang seberapa sensitif laba bersih terhadap perubahan dalam
penjualan. Operating leverage bertindak sebagai pengganda, jika operating
leverage tinggi, peningkatan persentase yang kecil dalam penjualan dapat
menghasilkan peningkatan laba bersih yang jauh lebih besar. Tingkat operating
leverage dapat diilustrasikan sebagai tingkat penjualan dihitung dengan rumus :
Asumsi analisis hubungan
biaya-volume-laba :
1.
Harga jual konstan dalam
cakupan yang relevan, harga produk dan jasa tidak berubah meskipun volumenya
berubah.
2.
Biaya bersifat linear dalam
rentang cakupan yang relevan dan dapat dibagi secara akurat kedalam elemen
tetap dan biaya variabel.
3.
Dalam perusahaan dengan
multi produk, bauran penjualannya tetap.
4.
Dalam perusahaan manufaktur,
persediaan tidak mengalami perubahan.
No comments:
Post a Comment