Anggaran fleksibel adalah
anggaran yang disusun untuk mencakup jangkauan aktivitas dan yang digunakan
untuk mengembangkan biaya yang dianggarkan pada titik manapun dalam rentang
tersebut untuk dibandingkan dengan biaya sesungguhnya yang dimasukkan. Anggaran
fleksibel dibuat untuk suatu rentangan aktivitas, bukan hanya untuk satu
tingkatan aktivitas saja, dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang
dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat kegiatan yang berbeda. Idealnya, anggaran
fleksibel disusun setelah kita memiliki analisa terperinci tentang bagaimana
setiap biaya dipengaruhi oleh perubahan-perubahan kegiatan.
Anggaran fleksibel
memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Disusun untuk suatu rentangan aktivitas
dan bukan untuk satu tingkat aktivitas saja.
b. Memberikan dasar yang dinamis untuk
membuat perbandingan-perbandingan, karena mereka secara otomatis akan
memberikan informasi yang menyangkut tingkatan volume yang berbeda-beda.
Anggaran fleksibel berbeda dengan anggaran statis. Anggaran
statis adalah anggaran yang dibuat untuk satu tingkat kegiatan (one level of
activity) selama jangka
waktu tertentu. Contohnya persentase dari kapasitas, jumlah produk
yang dihasilkan selama jangka waktu tertentu,
jumlah jam yang dikerjakan dan lainnya.
Perbedaan Anggaran Statis dengan
Anggaran Fleksibel :
- Anggaran
fleksibel tidak membatasi diri hanya pada satu tingkat aktivitas, tetapi pada
beberapa tingkat kisaran aktivitas (range activity atau relevant
activity).
- Anggaran
Statis diarahkan
pada satu tingkat saja.
Anggaran fleksibel
memiliki banyak kegunaan baik sebelum maupun sesudah periode yang bersangkutan.
Anggaran fleksibel akan banyak gunanya saat manajer berusaha memilih di antara
berbagai rentangan aktivitas untuk tujuan perencanaan. Juga sangat membantu
pada akhir periode, apabila manajer mencoba menganalisis hasil-hasil yang
aktual.
Anggaran fleksibel
merupakan anggaran yang bersifat dinamis, dimana didalamnya memuat anggaran
dari beberapa aktivitas. Lazimnya, penyusunan anggaran fleksibel selalu
dikaitkan dengan overhead pabrik, dan biaya overhead pabrik itu sendiri
meliputi overhead pabrik variabel dan overhead pabrik tetap.
Karakteristik
anggaran :
1.
Anggaran
mengestimasi potensi laba satuan bisnis
2.
Anggaran
dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter dapat saja ditunjang
oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
3.
Mencakup
periode satu tahun.
4.
Anggaran
merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk mengemban tanggung jawab
atas pencapaian tujuan yang dianggarkan.
5.
Usulan
anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi ketimbang oleh
pihak yang menganggarkan (budgetee).
Model Anggaran Fleksibel
Dalam model anggaran fleksibel, Anda
dapat mengatur setiap item baris beban baik sebagai akun beban fleksibel atau satu
yang tetap dalam berbagai tingkat pendapatan. Jika tetap, tidak ada
perlunya perubahan, kecuali ada perubahan besar dalam tingkat pendapatan
dianggarkan. Namun demikian, beban lainnya akan bervariasi secara langsung
dengan pendapatan; dalam kasus ini, adalah mungkin untuk merevisi formula
anggaran sehingga mereka terdaftar sebagai persentase dari tingkat pendapatan
bulanan.
Dengan membuat perubahan formula
ini, menjadi suatu hal yang mudah untuk menyesuaikan pendapatan dan melihat
petak perubahan beban riak melalui model anggaran - tanpa intervensi manual
sama sekali. Meskipun pembahasan anggaran flex berpusat pada mengikat beban ke
tingkat pendapatan tertentu, juga mungkin, dan mungkin lebih akurat, untuk
mengikat beberapa pengeluaran untuk tingkat aktivitas lainnya. Misalnya,
penggunaan telepon atau kantor biaya harus dihubungkan lebih tepat dengan
jumlah karyawan yang dianggarkan, sedangkan biaya utilitas dapat terikat baik
untuk ukuran luas digunakan atau jumlah mesin beroperasi.
Anggaran Fleksibel Varians
Varians utama yang digunakan dalam
hubungannya dengan anggaran fleksibel adalah varian anggaran fleksibel, yang
hanya selisih antara pendapatan atau beban item baris dalam model anggaran
fleksibel dan hasil aktual. Untuk menyiapkan varian ini, Anda menunggu sampai
akhir periode pelaporan untuk melihat apa hasil aktual, dan kemudian memuat
aktivitas yang relevan dalam model untuk menentukan hasil anggaran fleksibel,
dan kemudian membandingkan anggaran fleksibel mengakibatkan Anda yang
sebenarnya hasil.
Tujuan Anggaran Fleksibel
Meskipun anggaran fleksibel dapat
bermanfaat untuk tujuan pengendalian mereka tidak terlalu berguna untuk
perencanaan. Anggaran asli harus berisi tingkat target satu aktivitas sehingga
manajer dapat merencanakan faktor-faktor seperti kebutuhan sumber daya dan
kebijakan harga produk. Hal ini tidak akan mungkin jika mereka dihadapkan
dengan berbagai tingkat aktivitas mungkin.
Selisih Biaya Overhead
Biasanya
setiap akhir bulan, biaya overhead pabrik yang kurang atau lebih dibebankan
dipindahkan dari rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya ke rekening
selisih biaya overhead pabrik. Selisih biaya overhead pabrik dicantumkan dalam
neraca sebagai beban yang ditangguhkan (deferred
charges). Perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik ini seringkali
digunakan tanpa memperhitungkan penyebab terjadinya selisih itu sendiri dengan
alasan :
a.
Manajemen tidak pernah mencoba
menentukan penyebab terjadinya selisih biaya overhead pabrik.
b.
Jumlah selisih relatif kecil bila
dibandingkan dengan saldo rekening-rekening yang akan dibebani dengan pembagian
selisih tersebut.
c.
Saldo-saldo rekening barang dalam proses
dan persediaan produk jadi biasanya relatif kecil bila dibandingkan dengan
harga pokok penjualan.
Blh tau ini sumbernya dari mana ?
ReplyDelete